1. Teori atom Dalton (1803)

Atom telah ditemukan sejak beberapa tahun silam, orang yang pertama kali mengemukakan hal ini adalah John Dalton,sehingga dikenal dengan teori atom Dalton. Isi teori atom Dalton :
• Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
• Atom dari unsur yang sama sifatnya sama.
• Atom dari unsur berbeda sifatnya berbeda.
• Atom dari suatu unsur tidak dapat berubah menjadi atom lain.
• Atom yang satu dengan atom yang lain dapat membentuk senyawa dengan ikatan tertentu.
Kelemahan : Tidak dapat menerangkan adanya proton, neutron, dan elektron.

2. Teori atom J.J. Thomson (1897)

eori atom Thompson merupakan penyempurnaan dari teori atom Dalton dengan mulai diutarakannya partikel dasar penyusun atom yaitu elektron. Isi teori Thompson :
• Di dalam suatu atom ada suatu partikel bermuatan negatif yang disebut elektron
• Setiap elektron dalam setiap atom sifatnya sama sehingga dinamakan partikel dasar
Kelemahan : Tidak menyatakan gerakan elektron dalam atom.

3. Teori atom Rutherford (1910)

• Atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti.
• Inti atom bermuatan positif karena mengandung proton. Atom bersifat netral karena jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti.
• Setiap benda yang bergerak akan kekurangan elektron kecuali atom.
Kelemahan :  bertentangan dengan hukum fisika klasik yang menyatakan materi yang bergerak akan kehilangan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Elektron adalah materi, sehingga ketika ia bergerak mengelilingi inti atom, elektron akan kehilangan energi, akibatnya semakin lama energi elektron semakin habis dan akhirnya jatuh ke inti. Jika elektron jatuh ke inti, berarti atom hancur. Padahal kenyataannya tidak demikian.

4. Teori atom Niels Bohr (1913)

• Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan di sekelilingnya beredar elektron yang bermuatan negatif.
• Elektron dalam mengelilingi inti atom beredar pada lintasan tertentu dalam keadaan stasioner menurut tingkat energinya.
• Selama elektron dalam keadaan stasioner, elektron elektron tidak memancarkan energi dan tidak menyerap energi.
• Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi atau sebaliknya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Analyst One © 2015. All Rights Reserved. Di desain ulang oleh imam rohimuddin.
Top